Dalam beberapa tahun terakhir, Kazakhstan telah muncul sebagai salah satu destinasi favorit bagi para backpacker. Negara terbesar di Asia Tengah ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, serta keramahan penduduk lokal yang membuat pengalaman backpacking semakin menarik. Jika Anda mencari petualangan baru yang tidak terlalu mainstream, Kazakhstan adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Kazakhstan menjadi surga baru bagi para backpacker.
1. Keindahan Alam yang Luar Biasa
Kazakhstan memiliki bentang alam yang menakjubkan dan bervariasi, mulai dari pegunungan bersalju, padang rumput luas, danau-danau biru, hingga gurun pasir yang memikat. Salah satu destinasi alam paling terkenal adalah Danau Kaindy yang memiliki pohon-pohon tenggelam, dan Pegunungan Tian Shan yang cocok untuk trekking. Selain itu, Altyn-Emel National Park juga menawarkan pemandangan gurun yang spektakuler, dengan Singing Dunes yang unik.
Bagi para pecinta alam dan fotografi, Kazakhstan menawarkan pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain. Keindahan ini bisa dinikmati dengan biaya yang relatif murah, menjadikannya pilihan ideal untuk backpacker dengan anggaran terbatas.
2. Biaya Hidup yang Terjangkau
Salah satu faktor utama yang membuat Kazakhstan menarik bagi backpacker adalah biaya hidup yang rendah. Penginapan, transportasi, dan makanan di Kazakhstan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Eropa atau bahkan negara tetangganya seperti Rusia dan Cina. Banyak hostel dan guesthouse yang ramah bagi backpacker menawarkan akomodasi dengan harga yang sangat bersahabat.
Makanan lokal seperti beshbarmak (hidangan tradisional daging dan mi) dan manty (pangsit kukus) juga cukup murah dan bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat. Dengan biaya yang lebih rendah, backpacker bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjelajahi negara ini tanpa khawatir menguras kantong.
3. Kultur yang Kaya dan Menarik
Kazakhstan merupakan negara dengan sejarah yang panjang dan beragam. Dulunya, negara ini merupakan bagian dari Jalur Sutra, yang menjadikannya persimpangan berbagai budaya dan peradaban. Jejak-jejak sejarah ini masih terlihat jelas dalam arsitektur, tradisi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.
Di Kazakhstan, backpacker bisa mengunjungi Turkistan, sebuah kota kuno yang dikenal sebagai pusat keagamaan dan kebudayaan di Asia Tengah. Selain itu, Astana (kini bernama Nur-Sultan) dan Almaty adalah dua kota besar dengan perpaduan antara modernitas dan tradisi yang membuatnya menarik untuk dijelajahi.
4. Kemudahan Visa dan Aksesibilitas
Salah satu keunggulan Kazakhstan sebagai tujuan backpacking adalah kemudahan dalam pengurusan visa. Banyak negara, termasuk sebagian besar negara-negara di Eropa dan Asia, tidak memerlukan visa untuk kunjungan singkat ke Kazakhstan. Bagi wisatawan dari negara yang memerlukan visa, proses pengajuannya juga relatif sederhana dan cepat.
Selain itu, jaringan transportasi yang baik memudahkan backpacker untuk menjelajahi berbagai sudut negara ini. Kazakhstan memiliki sistem transportasi publik yang murah dan cukup andal, terutama di kota-kota besar seperti Almaty dan Nur-Sultan. Selain itu, banyak maskapai penerbangan low-cost yang melayani rute ke Kazakhstan, sehingga akses menuju negara ini semakin mudah.
5. Kombinasi Petualangan dan Ketenteraman
Kazakhstan adalah tempat yang ideal bagi backpacker yang mencari kombinasi antara petualangan alam dan ketenangan. Di sini, Anda bisa mendaki pegunungan atau bersantai di padang rumput yang sepi dan damai. Karena negara ini belum menjadi destinasi utama turis internasional, banyak tempat yang masih tersembunyi dan jarang dikunjungi, memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam tanpa keramaian.
Bagi backpacker yang mencari petualangan lebih ekstrem, Kazakhstan menawarkan kegiatan seperti ski di pegunungan Shymbulak atau menjelajahi cagar alam Charyn Canyon yang disebut-sebut mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.
6. Keramahan Penduduk Lokal
Penduduk Kazakhstan dikenal sangat ramah dan sopan terhadap wisatawan, terutama kepada backpacker yang datang untuk menjelajahi budaya lokal. Banyak orang yang senang berbagi cerita dan membantu wisatawan dengan informasi, bahkan sering kali menawarkan tumpangan atau tempat tinggal sementara. Di beberapa desa, backpacker dapat merasakan keramahan lokal dengan tinggal bersama keluarga setempat melalui program homestay.
Selain itu, penduduk Kazakhstan memiliki tradisi nomadik yang kuat, yang masih dipertahankan hingga saat ini. Jika beruntung, backpacker bisa menyaksikan festival-festival budaya seperti perayaan Nauryz, yang merupakan Tahun Baru tradisional di Asia Tengah.
7. Keamanan yang Relatif Tinggi
Kazakhstan adalah salah satu negara yang relatif aman untuk dikunjungi. Kejahatan terhadap turis jarang terjadi, dan pemerintah setempat berusaha menjaga stabilitas serta keamanan di negara tersebut. Backpacker yang berhati-hati dan mengikuti norma-norma umum perjalanan aman tidak akan mengalami masalah besar saat berkeliling Kazakhstan.
Kazakhstan menawarkan pengalaman backpacking yang unik dan otentik, jauh dari hiruk-pikuk destinasi wisata populer lainnya. Dengan biaya yang terjangkau, keindahan alam yang menakjubkan, dan kebudayaan yang kaya, tidak heran jika negara ini menjadi surga baru bagi para backpacker. Jika Anda mencari destinasi petualangan baru di Asia Tengah, Kazakhstan layak untuk masuk dalam daftar perjalanan Anda berikutnya!