Backpacking menjadi pilihan populer bagi para traveler yang ingin berpetualang dengan anggaran terbatas, tetapi tetap mendapatkan pengalaman yang autentik. Namun, seperti halnya setiap bentuk perjalanan, backpacking memiliki risiko, terutama terkait penipuan atau scam yang menargetkan wisatawan. Scam ini bisa datang dalam berbagai bentuk, dari tawaran palsu hingga pencurian identitas. Untuk menjaga perjalanan Anda tetap aman dan menyenangkan, berikut adalah beberapa tips backpacking anti scam yang bisa Anda terapkan.

1. Lakukan Riset Mendalam Sebelum Berangkat

Sebelum memulai perjalanan, lakukan riset mendalam tentang negara atau kota yang akan Anda kunjungi. Setiap negara memiliki jenis penipuan yang berbeda, jadi memahami cara kerja scam lokal akan sangat membantu. Anda bisa bergabung dengan forum-forum traveler, seperti Lonely Planet atau Reddit, untuk mendapatkan informasi dari backpacker lain yang telah mengunjungi tempat yang sama.

Beberapa bentuk scam yang umum terjadi, seperti scam taksi, penipuan visa atau tiket palsu, atau tawaran tur palsu, bisa dihindari jika Anda sudah tahu sebelumnya apa yang harus diwaspadai.

2. Gunakan Transportasi Resmi

Banyak backpacker tertipu oleh penawaran transportasi yang tidak resmi. Misalnya, sopir taksi yang mematok harga jauh lebih tinggi atau menggunakan rute yang lebih panjang. Untuk menghindari hal ini:

  • Gunakan taksi yang berlisensi atau aplikasi transportasi online yang terpercaya seperti Uber, Grab, atau Lyft.
  • Di beberapa negara, Anda mungkin perlu menawar tarif sebelum naik kendaraan, seperti di Asia Tenggara. Selalu tanyakan tarif sebelum Anda setuju untuk menggunakan layanan transportasi.

Pastikan juga Anda menghindari kendaraan umum yang terlihat tidak resmi atau terlalu “mencurigakan”. Transportasi resmi biasanya lebih aman dan lebih terpercaya.

3. Tetaplah Terkoneksi dengan Internet

Memiliki akses internet saat backpacking bukan hanya membantu navigasi tetapi juga dapat membantu Anda memverifikasi informasi secara cepat. Jika seseorang menawarkan sesuatu yang terdengar meragukan, Anda dapat segera mencari informasi atau ulasan terkait penawaran tersebut. Gunakan aplikasi Google Maps untuk memeriksa rute taksi, atau aplikasi TripAdvisor untuk mengecek kredibilitas hotel, restoran, atau tur yang ditawarkan.

Anda juga bisa memanfaatkan VPN (Virtual Private Network) saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, agar data Anda lebih aman dan tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

4. Jangan Mudah Percaya pada “Teman Baru” yang Terlalu Ramah

Saat backpacking, wajar jika Anda ingin bertemu orang baru dan membuat teman sepanjang perjalanan. Namun, berhati-hatilah jika seseorang terlalu ramah atau menawarkan bantuan tanpa diminta. Penipu sering kali menggunakan taktik ramah ini untuk mendekati backpacker dan kemudian memanfaatkan situasi.

Jika seseorang menawarkan bantuan atau petunjuk, tetap waspada dan periksa apakah mereka benar-benar ingin membantu atau memiliki niat tersembunyi. Anda juga bisa bertanya kepada lebih dari satu orang untuk memastikan keabsahan informasi yang diberikan.

5. Gunakan Pembayaran Non-Tunai

Penipuan juga sering terjadi dalam bentuk pembayaran. Beberapa tempat mungkin menagih lebih banyak dari yang seharusnya ketika Anda menggunakan uang tunai, atau memberikan kembalian yang salah. Untuk menghindari hal ini, lebih baik menggunakan pembayaran non-tunai seperti kartu kredit atau e-wallet yang sudah terpercaya. Pastikan juga untuk selalu memeriksa tagihan sebelum membayar.

Namun, di daerah tertentu yang tidak mendukung pembayaran digital, Anda tetap perlu membawa uang tunai, tetapi jangan bawa dalam jumlah banyak. Bagi uang tunai Anda di beberapa tempat berbeda agar lebih aman jika terjadi pencurian.

6. Hindari Tawaran “Terlalu Bagus untuk Jadi Nyata”

Jika seseorang menawarkan sesuatu yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti tur murah dengan fasilitas mewah, diskon besar, atau barang-barang dengan harga sangat rendah, waspadalah. Ini adalah salah satu taktik paling umum dalam scam. Selalu evaluasi secara kritis dan jangan tergoda untuk menerima tawaran yang tidak masuk akal. Cek reputasi penyedia layanan tersebut melalui ulasan online atau rekomendasi dari sesama traveler.

7. Amankan Barang Berharga dengan Baik

Salah satu bentuk penipuan yang sering dialami oleh backpacker adalah pencurian barang berharga. Untuk menghindari ini:

  • Gunakan sabuk uang (money belt) yang tersembunyi di dalam pakaian Anda untuk menyimpan uang, paspor, dan barang berharga lainnya.
  • Jika menginap di hostel, pastikan loker yang digunakan memiliki kunci yang aman. Anda juga bisa membawa gembok kecil sendiri untuk keamanan tambahan.
  • Jangan pernah meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah terlihat, baik di dalam kendaraan umum atau di tempat penginapan.

8. Pelajari Bahasa Lokal Dasar

Meskipun Anda tidak perlu menjadi fasih, mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal akan sangat membantu dalam menjaga Anda dari scam. Penipu sering menargetkan wisatawan yang terlihat tidak paham tentang budaya atau bahasa setempat. Dengan berbicara sedikit bahasa lokal, Anda bisa memberikan kesan bahwa Anda lebih memahami lingkungan sekitar dan tidak mudah ditipu.

9. Waspadai Penipuan ATM

Saat menarik uang di ATM, pilih mesin yang terletak di dalam bank atau di area yang ramai. Hindari ATM di lokasi yang sepi atau tidak terpantau, karena risiko skimming atau pencurian data kartu lebih tinggi. Pastikan juga tidak ada orang yang memperhatikan Anda ketika melakukan transaksi, dan segera laporkan ke bank jika ada transaksi mencurigakan pada rekening Anda.

10. Jangan Tertipu Penawaran Wisata Palsu

Penipuan juga sering terjadi dalam bentuk tur palsu atau penawaran wisata yang berlebihan. Beberapa agen tur mungkin tidak memiliki izin resmi dan menawarkan harga murah, tetapi dengan layanan yang jauh dari standar. Pastikan Anda selalu memeriksa ulasan dari situs yang terpercaya atau bertanya kepada traveler lain yang pernah mencoba tur tersebut. Jangan ragu untuk membayar lebih demi keamanan dan kenyamanan Anda.

Kesimpulan

Menghindari scam saat backpacking membutuhkan kewaspadaan dan kesiapan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menjaga keamanan diri dan barang-barang Anda selama perjalanan. Penting untuk selalu bersikap kritis dan tidak mudah tergoda oleh tawaran yang terdengar terlalu bagus. Ingat, perjalanan yang aman adalah perjalanan yang cerdas.

Semoga tips backpacking anti scam ini membantu Anda menikmati petualangan yang aman dan berkesan!

Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata dan rekomendasi kuliner serta info menarik lainnya hanya di WISATA DUNIAKU